Pengertian Idiom: Ciri, Jenis, Macam, dan Contohnya – Idiom adalah ungkapan bahasa yang memiliki arti khusus yang berbeda dari arti kata-kata yang membentuknya.
Ungkapan ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan tulisan formal, serta dapat membingungkan bagi orang yang tidak akrab dengan bahasa Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian idiom, ciri-ciri, jenis-jenis, macam-macam, serta memberikan beberapa contoh penggunaan idiom dalam kalimat.
Pengertian Idiom
Idiom adalah ungkapan yang memiliki arti khusus dan tidak dapat ditafsirkan secara harfiah. Arti idiom sering kali tidak berkaitan dengan arti kata-kata yang membentuknya. Oleh karena itu, orang yang tidak familiar dengan bahasa Indonesia mungkin kesulitan memahami arti idiom dalam konteks kalimat.
Contoh idiom dalam bahasa Indonesia adalah “ambil hati”, yang artinya bukan secara harfiah mengambil hati seseorang, tetapi lebih pada membuat orang lain senang atau terkesan. Selain itu, ada juga idiom “berat hati” yang berarti merasa sedih atau tidak senang.
Ciri-ciri Idiom
Ada beberapa ciri-ciri idiom yang dapat dikenali, di antaranya:
- Memiliki arti khusus yang tidak dapat ditafsirkan secara harfiah.
- Digunakan dalam bahasa sehari-hari dan tulisan formal.
- Memiliki makna yang berbeda dengan arti kata-kata yang membentuknya.
- Tidak dapat diubah menjadi bentuk lain yang lebih sederhana.
Jenis-jenis Idiom
Idiom dapat dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Idiom Kata
Idiom kata adalah ungkapan yang terdiri dari satu kata atau lebih. Contoh idiom kata dalam bahasa Indonesia adalah “tangan dingin”, yang artinya seseorang yang mahir dalam melakukan sesuatu.
2. Idiom Frasa
Idiom frasa adalah ungkapan yang terdiri dari beberapa kata. Contoh idiom frasa dalam bahasa Indonesia adalah “kecut perut”, yang artinya merasa takut atau khawatir.
3. Idiom Kalimat
Idiom kalimat adalah ungkapan yang terdiri dari satu atau beberapa kalimat. Contoh idiom kalimat dalam bahasa Indonesia adalah “air susu dibalas air tuba”, yang artinya balas budi dengan kejahatan.
Macam-macam Idiom
Idiom juga dapat dibagi menjadi beberapa macam, di antaranya:
1. Idiom Literal
Idiom literal adalah ungkapan yang artinya dapat ditafsirkan secara harfiah. Contohnya adalah “mata merah” yang artinya mata yang berwarna merah.
2. Idiom Figuratif
Idiom figuratif adalah ungkapan yang artinya tidak dapat ditafsirkan secara harfiah. Contohnya adalah “menyiram air ke daun kelapa” yang artinya tidak berguna atau sia-sia.
3. Idiom Simbolik
Idiom simbolik adalah ungkapan yang artinya berkaitan dengan simbol atau lambang tertentu.
Contoh Penggunaan Idiom dalam Kalimat
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan idiom dalam kalimat:
- “Dia sangat tangan dingin dalam bermain musik.” (Idiom kata) Artinya: Dia sangat ahli dalam bermain musik.
- “Saya merasa kecut perut ketika harus berbicara di depan umum.” (Idiom frasa) Artinya: Saya merasa takut atau khawatir ketika harus berbicara di depan banyak orang.
- “Ibu saya selalu mengatakan, air susu dibalas air tuba.” (Idiom kalimat) Artinya: Balas budi dengan kejahatan.
Kesimpulan
Dalam bahasa Indonesia, idiom adalah ungkapan bahasa yang memiliki arti khusus dan tidak dapat ditafsirkan secara harfiah. Idiom sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan tulisan formal. Ciri-ciri idiom meliputi memiliki arti khusus, digunakan dalam bahasa sehari-hari dan tulisan formal, memiliki makna yang berbeda dengan arti kata-kata yang membentuknya, dan tidak dapat diubah menjadi bentuk lain yang lebih sederhana. Jenis-jenis idiom meliputi idiom kata, idiom frasa, dan idiom kalimat, sedangkan macam-macam idiom meliputi idiom literal, idiom figuratif, dan idiom simbolik.
FAQs
- Apa contoh idiom yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari? Jawab: Beberapa contoh idiom yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah “kecut perut”, “ambil hati”, dan “mata keranjang”.
- Bagaimana cara memahami arti idiom dalam kalimat? Jawab: Untuk memahami arti idiom dalam kalimat, kita perlu melihat konteks kalimat dan makna keseluruhan dari kalimat tersebut.
- Apa perbedaan antara idiom literal dan idiom figuratif? Jawab: Idiom literal memiliki arti yang dapat ditafsirkan secara harfiah, sedangkan idiom figuratif memiliki arti yang tidak dapat ditafsirkan secara harfiah.
- Apakah idiom dapat diubah menjadi bentuk lain yang lebih sederhana? Jawab: Tidak, idiom tidak dapat diubah menjadi bentuk lain yang lebih sederhana karena artinya khusus dan tidak dapat ditafsirkan secara harfiah.
-
Mengapa penting untuk memahami arti idiom dalam bahasa Indonesia? Jawab: Penting untuk memahami arti idiom dalam bahasa Indonesia karena idiom sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan tulisan formal, serta dapat membingungkan bagi orang yang tidak akrab dengan bahasa Indonesia.