Contoh Kalimat Present Tense: Pengertian, Rumus & Artinya – Kalimat present tense adalah salah satu tenses dalam bahasa Inggris yang sering digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung atau kebiasaan yang dilakukan secara teratur. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, rumus, dan contoh kalimat present tense.
Pengertian Present Tense
Present tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung atau kebiasaan yang dilakukan secara teratur. Present tense dibagi menjadi dua, yaitu present continuous dan present simple.
Present Continuous
Present continuous digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung pada saat ini. Bentuk umum dari present continuous adalah “subject + to be (am, is, are) + verb + ing”. Contoh kalimat present continuous:
- I am watching TV right now. (Saya sedang menonton TV saat ini.)
- She is reading a book. (Dia sedang membaca sebuah buku.)
- They are playing soccer. (Mereka sedang bermain sepak bola.)
Present Simple
Present simple digunakan untuk menyatakan kejadian yang terjadi secara teratur atau kebiasaan yang dilakukan. Bentuk umum dari present simple adalah “subject + verb (s/es) + object”. Contoh kalimat present simple:
- I usually wake up at 6 AM. (Saya biasanya bangun jam 6 pagi.)
- She likes to drink coffee. (Dia suka minum kopi.)
- They always go to the gym on Saturday. (Mereka selalu pergi ke gym pada hari Sabtu.)
Rumus Present Tense
Present Continuous
- Affirmative: “subject + to be (am, is, are) + verb + ing”
- Negative: “subject + to be (am, is, are) + not + verb + ing”
- Interrogative: “to be (am, is, are) + subject + verb + ing”
Present Simple
- Affirmative: “subject + verb (s/es) + object”
- Negative: “subject + do/does + not + verb + object”
- Interrogative: “do/does + subject + verb + object”
Contoh Kalimat Present Tense
Present Continuous
- Affirmative:
- I am eating breakfast.
- He is playing video games.
- They are watching a movie.
- Negative:
- She is not studying for the test.
- They are not working today.
- We are not going to the party.
- Interrogative:
- Are you watching TV?
- Is she studying English?
- Are they playing basketball?
Present Simple
- Affirmative:
- I like ice cream.
- She reads a book every night.
- They travel abroad once a year.
- Negative:
- He does not eat meat.
- We do not play tennis.
- They do not speak Spanish.
- Interrogative:
- Do you play guitar?
- Does she work on weekends?
- Do they live in the city?
Kalimat Present Tense Aktif & Pasif Serta Perbedaan
Kalimat adalah kumpulan kata yang tersusun dalam suatu urutan untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi. Dalam tata bahasa, kalimat dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya, salah satunya adalah present tense atau bentuk waktu sekarang. Dalam present tense, ada dua jenis kalimat yang dapat digunakan, yaitu kalimat aktif dan pasif. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, contoh, dan perbedaan antara kalimat present tense aktif dan pasif.
Pengertian kalimat present tense aktif dan pasif
Kalimat present tense aktif adalah kalimat yang subjeknya melakukan tindakan atau pekerjaan pada objek. Contohnya: “Saya makan nasi.” Di sini, subjek “saya” melakukan tindakan atau pekerjaan yaitu “makan” pada objek “nasi”. Kalimat present tense pasif adalah kalimat yang subjeknya menerima tindakan atau pekerjaan dari objek. Contohnya: “Nasi dimakan oleh saya.” Di sini, objek “nasi” menerima tindakan atau pekerjaan yaitu “dimakan” dari subjek “saya”.
Contoh kalimat present tense aktif
Ayah memasak nasi.
Saya menulis surat.
Mereka membaca buku.
Ibu membeli sayur di pasar.
Kami bermain sepak bola di lapangan.
Contoh kalimat present tense pasif
Nasi dimasak oleh ayah.
Surat ditulis oleh saya.
Buku dibaca oleh mereka.
Sayur dibeli oleh ibu di pasar.
Lapangan digunakan oleh kami untuk bermain sepak bola.
Perbedaan antara kalimat present tense aktif dan pasif
Perbedaan antara kalimat present tense aktif dan pasif terletak pada fokus kalimat. Pada kalimat aktif, fokusnya terletak pada subjek yang melakukan tindakan atau pekerjaan pada objek, sedangkan pada kalimat pasif, fokusnya terletak pada objek yang menerima tindakan atau pekerjaan dari subjek.
Selain itu, terdapat perbedaan dalam penggunaan kata kerja (verb) dalam kedua jenis kalimat. Pada kalimat aktif, kata kerja diikuti oleh objek, sedangkan pada kalimat pasif, kata kerja diikuti oleh subjek yang menerima tindakan atau pekerjaan (objek).
Contoh:
Aktif: Saya makan nasi. (Subjek: Saya, Kata Kerja: Makan, Objek: Nasi)
Pasif: Nasi dimakan oleh saya. (Subjek: Nasi, Kata Kerja: Dimakan, Objek: Oleh saya)
Kelebihan dan kekurangan kalimat aktif dan pasif
Kelebihan kalimat aktif adalah fokus kalimat jelas pada subjek yang melakukan tindakan atau pekerjaan, sehingga membuat kalimat lebih mudah dipahami dan terlihat lebih energik. Sedangkan kelebihan kalimat pasif adalah objek yang menerima tindakan atau pekerjaan ditempatkan pada awal kalimat, sehingga membuat kalimat terlihat lebih formal dan objektif.
Namun, kekurangan kalimat aktif adalah kurang cocok digunakan dalam konteks formal atau akademik. Sedangkan kekurangan kalimat pasif adalah dapat membuat kalimat terlihat lambat dan kurang menarik.
Kapan menggunakan kalimat aktif dan pasif
Pemilihan antara kalimat aktif dan pasif tergantung pada konteks dan tujuan penulisan. Jika ingin menekankan siapa yang melakukan tindakan atau pekerjaan, gunakan kalimat aktif. Jika ingin menekankan pada objek yang menerima tindakan atau pekerjaan, gunakan kalimat pasif.
Tips menulis kalimat present tense aktif dan pasif
Beberapa tips dalam menulis kalimat present tense aktif dan pasif adalah:
Gunakan kata kerja yang sesuai dengan subjek atau objek.
Pastikan fokus kalimat sesuai dengan tujuan penulisan.
Hindari penggunaan kata yang tidak perlu atau redundan.
Jangan menggunakan bentuk campuran antara kalimat aktif dan pasif dalam satu kalimat.
- Contoh penerapan kalimat aktif dan pasif dalam kehidupan sehari-hari
Aktif: Saya membersihkan rumah setiap hari.
Pasif: Rumah dibersihkan setiap hari oleh saya.
- Contoh penerapan kalimat aktif dan pasif dalam tulisan formal
Aktif: Penulis menemukan fakta-fakta baru dalam penelitiannya.
Pasif: Fakta-fakta baru ditemukan oleh penulis dalam penelitiannya.
- Contoh penerapan kalimat aktif dan pasif dalam tulisan non-formal
Aktif: Aku senang makan pizza di sini.
Pasif: Pizza di sini selalu membuat aku senang.
Kalimat present tense aktif dan pasif memiliki perbedaan dalam fokus kalimat dan penggunaan kata kerja. Kelebihan kalimat aktif adalah fokus kalimat jelas pada subjek yang melakukan tindakan atau pekerjaan, sedangkan kelebihan kalimat pasif adalah objek yang menerima tindakan atau pekerjaan ditempatkan pada awal kalimat. Pemilihan antara kalimat aktif dan pasif tergantung pada konteks dan tujuan penulisan.
Beberapa tips dalam menulis kalimat present tense aktif dan pasif adalah menggunakan kata kerja yang sesuai dengan subjek atau objek, memastikan fokus kalimat sesuai dengan tujuan penulisan, menghindari penggunaan kata yang tidak perlu atau redundan, dan tidak menggunakan bentuk campuran antara kalimat aktif dan pasif dalam satu kalimat.
Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan kalimat aktif dan pasif dapat ditemukan dalam berbagai situasi seperti pembicaraan sehari-hari, tulisan formal, dan tulisan non-formal.
Kesimpulan
Present tense adalah tenses yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung atau kebiasaan yang dilakukan secara teratur. Present tense dibagi menjadi present continuous dan present simple. Present continuous digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung pada saat ini.